CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Selasa, 08 Oktober 2013

JARINGAN TUMBUHAN

Jaringan Tumbuhan


Jaringan adalah kumpulan dari beberapa sel yang menjalankan fungsi-fungsi tertentu guna mendapatkan tujuan yang sama.
Jaringan dibagi menjadi:

Jaringan Tumbuhan

Tumbuhan memiliki dua jaringan yaitu, jaringan embrional dan jaringan dewasa. apa itu jaringan embrional? dan apa itu jaringan dewasa? berikut adalah penjelasan yang saya ketahui.
Jaringan embrional : Jaringan yang terdiri dari sel-sel yang masih aktif membelah. Sering juga disebut dengan nama Jaringan meristem.
berikut adalah ciri-cirinya:
  • Ukuran sel kecil
  • Dinding sel masih tipis
  • Nukleus besar dan vakuola kecil
  • Banyak terdapat sitoplasma
  • Plastida belum matang
  • Bentuk selnya kubus
Jaringan meristem terbagi menjadi tiga jenis;
  1. Pro meristem : Jaringan meristem yang sudah ada semenjak tumbuhan masih berbentuk biji
  2. Meristem primer : Jaringan meristem yang ada pada tumbuhan dewasa dan masih aktif membelah diri. Pertumbuhan selnya berupa pertumbuhan primer yaitu bertambah panjang dan tinggi
  3. Meristem sekunder : Jaringan meristem yang berasal dari jaringan primer untuk pertumbuhan sekunder seperti diameter batang bertambah.
Menurut bentuknya dibagi menjadi tiga lagi ;
  1. Apikal : Jaringan meristem yang terletak pada ujung akar dan ujung batang
  2. Lateral : Jaringan meristem yang terletak di samping atau tepi tumbuhan
  3. Intekalar : Jaringan meristem yang terletak pada tumbuhan dewasa. Pada bagian dalam kambium / ruas-ruas.
Jaringan Dewasa : Sel-sel baru dari jaringan meristem yang mengalami diferensiasi

Pengertian daun

 

 Rabu,09 Oktober 2013




daun
Daun merupakan salah satu organ tumbuhan yang tumbuh dari batang, umumnya berwarna hijau (mengandung klorofil) dan terutama berfungsi sebagai penangkap energi dari cahaya matahari melalui fotosintesis. Daun merupakan organ terpenting bagi tumbuhan dalam melangsungkan hidupnya karena tumbuhan adalah organisme autotrof obligat, ia harus memasok kebutuhan energinya sendiri melalui konversi energi cahaya menjadi energi kimia.

Bentuk Daun (Morfologi)

bentuk daun
 Bentuk daun sangat beragam, namun biasanya berupa helaian, bisa tipis atau tebal. Gambaran dua dimensi daun digunakan sebagai pembeda bagi bentuk-bentuk daun. Bentuk dasar daun membulat, dengan variasi cuping menjari atau menjadi elips dan memanjang. Bentuk ekstremnya bisa meruncing panjang.
Daun juga bisa bermodifikasi menjadi duri (misalnya pada kaktus), dan berakibat daun kehilangan fungsinya sebagai organ fotosintetik. Daun tumbuhan sukulen atau xerofit juga dapat mengalami peralihan fungsi menjadi organ penyimpan air. Daun segar (kiri) dan tua. Daun tua telah kehilangan klorofil sebagai bagian dari penuaan.
Warna hijau pada daun berasal dari kandungan klorofil pada daun. Klorofil adalah senyawa pigmen yang berperan dalam menyeleksi panjang gelombang cahaya yang energinya diambil dalam fotosintesis. Sebenarnya daun juga memiliki pigmen lain, misalnya karoten (berwarna jingga), xantofil (berwarna kuning), dan antosianin (berwarna merah, biru, atau ungu, tergantung derajat keasaman). Daun tua kehilangan klorofil sehingga warnanya berubah menjadi kuning atau merah (dapat dilihat dengan jelas pada daun yang gugur).