Rabu, 12 Februari 2014
New
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh..Lets enjoy for my blog,hopefully can be use good by people in the world. Thank you:)
Senin, 25 November 2013
Kewajiban Berhijab
"Berhijab? mampukah saya?","berhijab? ah belum dapat hidayah nih,nanti aja" yah pasti banyak dikalangan anda,apalagi dikalangan remaja yang jika disuruh untuk berhijab selalu mengatakan hal demikian. Tapi tidakkah anda ketahui bahwa berhijab itu hukumnya WAJIB bagi seorang muslimah yang telah balig dan jika ditinggalkan akan mendapatkan dosa. Sebagaimana yang difirmankan oleh Allah SWT mengenai kewajiban dalam berhijab/berkerudung:
يَا
أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ
الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيبِهِنَّ ذَلِكَ أَدْنَى
أَنْ يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا
“Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan
isteri-isteri orang mu'min: "Hendaklah mereka mendekatkan jilbabnya ke
seluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk
dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Al Ahzab: 59).
Allah Ta’ala juga berfirman,
وَقُلْ
لِلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ
فُرُوجَهُنَّ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَا
“Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan
pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan
perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dar padanya.” (QS. An Nuur:
31). Berdasarkan tafsiran Ibnu Abbas, Ibnu Umar, Atho’ bin Abi Robbah,
dan Mahkul Ad Dimasqiy bahwa yang boleh ditampakkan adalah wajah dan
kedua telapak tangan. Berarti selain wajah dan telapak tangan termasuk
aurat yang wajib ditutupi.
Suatu perkara yang dikatakan wajib tentu saja bukan hanya dikenakan
musiman. Sebagaimana halnya shalat, jika diperintahkan dan itu wajib,
tentu saja diwajibkan setiap saat dan bukan hanya satu waktu.
Wallahu ta'ala a'lam.
Gangguan pada jantung
Setelah sekian lama tidak mem-posting,kali ini saya akan membahas mengenai gangguan pada jantung. Penyakit jantung banyak sekali macamnya. Para penderitanya juga
seringkali terkena lebih dari satu gangguan (komplikasi). Berikut adalah
beberapa jenis penyakit jantung yang perlu Anda diketahui. Daftar ini
hanyalah sebagian dari belasan jenis gangguan jantung lain yang dapat
mengancam kita.
1. Aterosklerosis.
Aterosklerosis adalah penebalan dinding arteri sebelah dalam karena endapan plak (lemak, kolesterol dan buangan sel lainnya) sehingga menghambat dan menyumbat pasokan darah ke sel-sel otot. Aterosklerosis dapat terjadi di seluruh bagian tubuh. Bila terjadi pada dinding arteri jantung, maka disebut penyakit jantung koroner (coronary artery disease) atau penyakit jantung iskemik.
Aterosklerosis berlangsung menahun dan menimbulkan banyak gangguan penyakit. Aterosklerosis dimulai dari adanya lesi dan retakan pada dinding pembuluh darah, terutama karena adanya tekanan kuat pada pembuluh jantung. Pada tahap berikutnya, tubuh berusaha memulihkan diri dengan menempatkan zat-zat lemak ke dalam pembuluh darah untuk menutup keretakan. Lambat laun, karena proses peretakan dan penutupan yang berulang, zat-zat lemak itu bisa menutup pembuluh jantung.
Salah satu gejala aterosklerosis jantung adalah Angina pektoris, yaitu rasa nyeri/tidak enak di daerah jantung dan dada karena berkurangnya pasokan darah ke otot jantung. Angina bisa terjadi baik saat beraktivitas fisik maupun beristirahat. Bila berlanjut, angina bisa berkembang menjadi infark miokard akut yang berbahaya.
2. Infark Miokard Akut
Infark miokard adalah kematian otot jantung karena penyumbatan pada arteri koroner. Otot-otot jantung yang tidak tersuplai darah akan mengalami kerusakan atau kematian mendadak.
3. Kardiomiopati
Kardiomiopati adalah kerusakan/gangguan otot jantung sehingga menyebabkan dinding-dinding jantung tidak bergerak sempurna dalam menyedot dan memompa darah. Penderita kardiomiopati seringkali berisiko terkena arritmia dan gagal jantung mendadak. Kardiomiopati masih dibagi lagi jenisnya menjadi kardiomipati kongestif, hipertrofik, restriktif dan peripartum.
4. Arritmia
Arritmia berarti irama jantung tidak normal, yang bisa disebabkan oleh gangguan rangsang dan penghantaran rangsang jantung ringan maupun berat.
5. Gagal Jantung Kongestif.
Gagal jantung adalah ketidakmampuan jantung untuk memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh. Jantung dikatakan gagal bukan karena berhenti bekerja, namun karena tidak memompa sekuat yang seharusnya. Sebagai dampaknya, darah bisa berbalik ke paru-paru dan bagian tubuh lainnya.
6. Fibrilasi Atrial
Fibrilasi atrial adalah gangguan ritme listik jantung yang mengganggu atrial. Gangguan impuls listrik ini menyebabkan kontraksi otot jantung tidak beraturan dan memompa darah secara tidak efisien. Akibatnya, atrium jantung tidak sepenuhnya mengosongkan darah menuju ke serambi (ventrikel). Fibrilasi atrial biasanya terkait dengan banyak gangguan jantung lainnya, termasuk kardiomiopati, koroner, hipertropi ventrikel, dll. Hipertiroid dan keracunan alkohol juga bisa menyebabkan fibrilasi atrial.
7. Inflamasi Jantung
Inflamasi jantung dapat terjadi pada dinding jantung (miokarditis), selaput yang menyelimuti jantung (perikarditis), atau bagian dalam (endokarditis). Inflamasi jantung dapat disebabkan oleh racun maupun infeksi.
8. Penyakit Jantung Rematik
Penyakit jantung rematik adalah kerusakan pada katup jantung karena demam rematik, yang disebabkan oleh bakteri streptokokus.
9. Kelainan Katup Jantung
Katup jantung berfungsi mengendalikan arah aliran darah dalam jantung. Kelainan katup jantung yang dapat mengganggu aliran tersebut, antara lain karena pengecilan (stenosis), kebocoran (regurgiasi), atau tidak menutup sempurna (prolapsis). Kelainan katup dapat terjadi sebagai bawaan lahir maupun karena infeksi dan efek samping pengobatan.
Sumber:http://majalahkesehatan.com/9-gangguan-jantung-yang-wajib-anda-ketahui/
1. Aterosklerosis.
Aterosklerosis adalah penebalan dinding arteri sebelah dalam karena endapan plak (lemak, kolesterol dan buangan sel lainnya) sehingga menghambat dan menyumbat pasokan darah ke sel-sel otot. Aterosklerosis dapat terjadi di seluruh bagian tubuh. Bila terjadi pada dinding arteri jantung, maka disebut penyakit jantung koroner (coronary artery disease) atau penyakit jantung iskemik.
Aterosklerosis berlangsung menahun dan menimbulkan banyak gangguan penyakit. Aterosklerosis dimulai dari adanya lesi dan retakan pada dinding pembuluh darah, terutama karena adanya tekanan kuat pada pembuluh jantung. Pada tahap berikutnya, tubuh berusaha memulihkan diri dengan menempatkan zat-zat lemak ke dalam pembuluh darah untuk menutup keretakan. Lambat laun, karena proses peretakan dan penutupan yang berulang, zat-zat lemak itu bisa menutup pembuluh jantung.
Salah satu gejala aterosklerosis jantung adalah Angina pektoris, yaitu rasa nyeri/tidak enak di daerah jantung dan dada karena berkurangnya pasokan darah ke otot jantung. Angina bisa terjadi baik saat beraktivitas fisik maupun beristirahat. Bila berlanjut, angina bisa berkembang menjadi infark miokard akut yang berbahaya.
2. Infark Miokard Akut
Infark miokard adalah kematian otot jantung karena penyumbatan pada arteri koroner. Otot-otot jantung yang tidak tersuplai darah akan mengalami kerusakan atau kematian mendadak.
3. Kardiomiopati
Kardiomiopati adalah kerusakan/gangguan otot jantung sehingga menyebabkan dinding-dinding jantung tidak bergerak sempurna dalam menyedot dan memompa darah. Penderita kardiomiopati seringkali berisiko terkena arritmia dan gagal jantung mendadak. Kardiomiopati masih dibagi lagi jenisnya menjadi kardiomipati kongestif, hipertrofik, restriktif dan peripartum.
4. Arritmia
Arritmia berarti irama jantung tidak normal, yang bisa disebabkan oleh gangguan rangsang dan penghantaran rangsang jantung ringan maupun berat.
5. Gagal Jantung Kongestif.
Gagal jantung adalah ketidakmampuan jantung untuk memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh. Jantung dikatakan gagal bukan karena berhenti bekerja, namun karena tidak memompa sekuat yang seharusnya. Sebagai dampaknya, darah bisa berbalik ke paru-paru dan bagian tubuh lainnya.
6. Fibrilasi Atrial
Fibrilasi atrial adalah gangguan ritme listik jantung yang mengganggu atrial. Gangguan impuls listrik ini menyebabkan kontraksi otot jantung tidak beraturan dan memompa darah secara tidak efisien. Akibatnya, atrium jantung tidak sepenuhnya mengosongkan darah menuju ke serambi (ventrikel). Fibrilasi atrial biasanya terkait dengan banyak gangguan jantung lainnya, termasuk kardiomiopati, koroner, hipertropi ventrikel, dll. Hipertiroid dan keracunan alkohol juga bisa menyebabkan fibrilasi atrial.
7. Inflamasi Jantung
Inflamasi jantung dapat terjadi pada dinding jantung (miokarditis), selaput yang menyelimuti jantung (perikarditis), atau bagian dalam (endokarditis). Inflamasi jantung dapat disebabkan oleh racun maupun infeksi.
8. Penyakit Jantung Rematik
Penyakit jantung rematik adalah kerusakan pada katup jantung karena demam rematik, yang disebabkan oleh bakteri streptokokus.
9. Kelainan Katup Jantung
Katup jantung berfungsi mengendalikan arah aliran darah dalam jantung. Kelainan katup jantung yang dapat mengganggu aliran tersebut, antara lain karena pengecilan (stenosis), kebocoran (regurgiasi), atau tidak menutup sempurna (prolapsis). Kelainan katup dapat terjadi sebagai bawaan lahir maupun karena infeksi dan efek samping pengobatan.
Sumber:http://majalahkesehatan.com/9-gangguan-jantung-yang-wajib-anda-ketahui/
Selasa, 08 Oktober 2013
JARINGAN TUMBUHAN
Jaringan Tumbuhan
Jaringan adalah kumpulan dari beberapa sel yang menjalankan fungsi-fungsi tertentu guna mendapatkan tujuan yang sama.
Jaringan dibagi menjadi:
Jaringan Tumbuhan
Tumbuhan memiliki dua jaringan yaitu, jaringan embrional dan jaringan
dewasa. apa itu jaringan embrional? dan apa itu jaringan dewasa? berikut
adalah penjelasan yang saya ketahui.
Jaringan embrional : Jaringan yang terdiri dari sel-sel yang masih aktif membelah. Sering juga disebut dengan nama Jaringan meristem.
berikut adalah ciri-cirinya:
- Ukuran sel kecil
- Dinding sel masih tipis
- Nukleus besar dan vakuola kecil
- Banyak terdapat sitoplasma
- Plastida belum matang
- Bentuk selnya kubus
- Pro meristem : Jaringan meristem yang sudah ada semenjak tumbuhan masih berbentuk biji
- Meristem primer : Jaringan meristem yang ada pada tumbuhan dewasa dan masih aktif membelah diri. Pertumbuhan selnya berupa pertumbuhan primer yaitu bertambah panjang dan tinggi
- Meristem sekunder : Jaringan meristem yang berasal dari jaringan primer untuk pertumbuhan sekunder seperti diameter batang bertambah.
- Apikal : Jaringan meristem yang terletak pada ujung akar dan ujung batang
- Lateral : Jaringan meristem yang terletak di samping atau tepi tumbuhan
- Intekalar : Jaringan meristem yang terletak pada tumbuhan dewasa. Pada bagian dalam kambium / ruas-ruas.
Jaringan Dewasa dibagi menjadi 4 yaitu;
- Jaringan Epidermis
Jaringan ini merupakan jaringan terluar dari jaringan tumbuhan. Jaringan ini yang melindungi jaringan-jaringan yang berada di dalamnya. Ciri-ciri dari jaringan ini adalah selnya hidup, tersusun rapat, berbentuk seperti balok. Adapun bentuk lain dari epidermis yaitu stomata, trikoma, sisik spina, kutikula dan lentisel. - Jaringan Parenkim
Jaringan ini merupakan jaringan dasar dari penyusun organ tumbuhan. Bentuknya bervariasi dan Jenisnya yaitu, aerenkim (udara), penimbun, asimilasi(fotosintesis), angkut, penutup luka, dan air. - Jaringan Penyokong.
Tumbuhan mempunyai kolenkima dan sklerenkima sebagai jaringan penyokong. Jaringan penyokong sebenarnya merupakan perkembangan dari jaringan parenkim yang dindingnya mengalami penebalan menjadi kolenkim dan berlanjut menjadi skelerenkim.
Jaringan ini terdiri atas :kolenkim
Kolenkim. Jaringan kolenkim masih merupakan sel hidup dengan dinding sel yang lunak dan plastis (bisa ditarik tapi tidak kembali ke wujud asal). Dapat ditemukan di tepi batang ataupun dalam ikatan pembuluh. Kolenkim mempunyai dinding dengan penebalan tidak merata, dengan sejumlah besar pektin dan hemiselulosa tetapi tidak berlignin. Fungsi kolenkim adalah penyokong pada tumbuhan muda yang sedang tumbuh dan pada tumbuhan herba.
Sklerenkim. Terdiri dari sel mati dengan penebalan dinding yang merata dan mengandung lignin. Menurut bentuknya, sklerenkim dapat dibagi menjadi :
Serabut sklerenkim yang berbentuk serabut panjang. Terdapat pada korteks, perisikel, floem atau xilem. Serat pada tumbuhan monokotil terdapat pada bagian daun, misalnya pelepah daun pisang, nanas seberang, dll. Serat pada tumbuhan dikotil seperti rosela dan waru sering digunakan sebagai bahan untuk membuat benang pakainan, tambang, maupun karung.
Sklereid (sel batu), berbentuk bersegi dengan dinding yang keras. Umumnya terdiri atas sel yang pendek dan dindingnya banyak memiliki noktah. Terdapat pada semua organ tumbuhan. Fungsinya untuk menguatkan bagian tumbuhan yang sudah dewasa dan melindungi bagian lunak yang lebih dalam. Dalam praktik mengamati struktur sel sklereid biasa digunakan zat pewarna anilin sulfat untuk mewarnai bagian dinding sel yang mengalami penebalan dari zat kayu atau lignin. Contohnya kulit biji, batok kelapa.sklerenkim - Jaringan pengangkut
Jaringan ini terdiri dari jaringan xilem (pembuluh kayu) dan floem(pembuluh tapis). Xilem bertugas mengangkut air dan zat hara dari dalam tanah ke seluruh bagian tumbuhan. Sedangkan floem bertugas mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan. Adapun bentuk-bentuk berkas pembuluh angkut pada tumbuhan adalah;
Kolateral
Gambar A adalah Kolateral tertutup biasanya ditemukan pada tumbuhan monokotil.
Gambar B adalah Kolateral Terbuka biasanya ditemukan pada tumbuhan dikotil.
Bikolateral
Kosentris
Pengertian daun
Rabu,09 Oktober 2013
Daun merupakan salah satu organ tumbuhan yang tumbuh dari batang, umumnya berwarna hijau (mengandung klorofil) dan terutama berfungsi sebagai penangkap energi dari cahaya matahari melalui fotosintesis. Daun merupakan organ terpenting bagi tumbuhan dalam melangsungkan hidupnya karena tumbuhan adalah organisme autotrof obligat, ia harus memasok kebutuhan energinya sendiri melalui konversi energi cahaya menjadi energi kimia.
Bentuk Daun (Morfologi)
Daun juga bisa bermodifikasi menjadi duri (misalnya pada kaktus), dan berakibat daun kehilangan fungsinya sebagai organ fotosintetik. Daun tumbuhan sukulen atau xerofit juga dapat mengalami peralihan fungsi menjadi organ penyimpan air. Daun segar (kiri) dan tua. Daun tua telah kehilangan klorofil sebagai bagian dari penuaan.
Warna hijau pada daun berasal dari kandungan klorofil pada daun. Klorofil adalah senyawa pigmen yang berperan dalam menyeleksi panjang gelombang cahaya yang energinya diambil dalam fotosintesis. Sebenarnya daun juga memiliki pigmen lain, misalnya karoten (berwarna jingga), xantofil (berwarna kuning), dan antosianin (berwarna merah, biru, atau ungu, tergantung derajat keasaman). Daun tua kehilangan klorofil sehingga warnanya berubah menjadi kuning atau merah (dapat dilihat dengan jelas pada daun yang gugur).
Selasa, 24 September 2013
Langganan:
Postingan (Atom)